Annyeong Haseyo^^

Selamat datang di blog =AiLOVe=
Salam Kenal^^

Di FOLLOW ya^^

Rabu, 11 April 2012

Short Novel " Ai part 4"

" Ai part 4" 

setelah meninggalkan cika, riqi terdiam, terpaku, tak jauh dr tempat ia meninggalkan cika. Ia mendengar Cika menangis, perasaan bersalah muncul lagi. Kini riqi tak bisa memaafkan sikapnya yang sangat kasar kepada cika td, riqi sangat menyesal.
Riqi hendak kembali menghampiri cika. Namun riqi melihat dani menghampiri cika
"cika, kamu menangis?? Tanya dani
"g koq kak, td ada sesuatu masuk kemata cika"jawab cika
"oh, kamu ngapain disini?? Tanya dani
"cika lagi melihat bintang kak"jwab cika
"o, iya bintang malam tak begitu banyak"ucap dani
"iya kak. Kak cika mau tidur dulu ya. Udah ngantuk"ucap cika
"oh, iya cika. nice dream yah :)"ucap dani
"makasi kak"ucap cika
cika pun beranjak dan pergi menuju tenda.
saat sampai d tenda, cika langsung mengirim sms ke riqi
@cika : qi, gue minta maaf yah. Dan gue harap lo berubah lagi seperti riqi yang gue kenal dulu. Selamat tidur
namun tak ada balasan, cikapun tertidur.
paginya cika meraih hp dan masih juga tak ada balasan dr riqi.
Pukul 07.00 seluruh siswa berkumpul dilapangan tak jauh dr tenda mereka. Acara pagi ini adalah bermain games
mereka akan disuruh mencari sebuah bendera yang telah disembunyikan di dalam hutan, tentu saja masih dikawasan yang masih dalam pengawasan. Peserta games akan dibagi menjadi 4 orang per grup.
Dan yang tak disangka sangka lagi riqi dan cika satu kelompok lagi, dan dua orang lagi adalah putri dan sony teman sekelas mereka. Games telah dimulai. Para siswa bergegas masuk hutan dan mencari bendera itu. jalur yang mereka lalui kadang mendaki kadang menurun.di perjalanan  tak ada sepatah katapun yang riqi dan cika ucapkan. Mereka tampak canggung. Berbeda dengan sony dan putri mereka sangat akrab, mereka mmg dijuluki pasangan terharmonis. Haha
"qi, gimana kalau kita berpencarr saja? Gue sama putri, loe sama cika, biar cepat dapatkan benderanya"ucap sony
riqi dan cika tidak bisa menolak, gimana bisa nolak mereka langsung kabur entah kemana.
"qi, lo masih marah? Tanya cika
tak ada jawaban
"qi, lo dah baca sms gue kan??tanya cika lagi
masih tak ditanggapi
"qi, gue minta maaf yah."ucap cika
"udah ngomongnya? Tanya riqi
"buruan cari benderanya, biar kita cepat balek ke tenda. Gue udah capek banget."ucap riqi
"iya, nih gue lagi cari"jawab cika
"qi, pelan pelan dong jalannya, gue juga capek tau. Jalannya mendaki lagi"keluh cika
"oh,ohhh noo"teriak cika
"lo kenapa ai??tanya riqi penuh khawatir
tapi tiba tiba siikap riqi berubah
"kaki lo kenapa? Terkilir??tanya riqi
"ia nih, gimana dong. Gue g bisa jalan deh"keluh cika
tiba tiba riqi menundukkan badannya ke arah cika
"lo kenapa? Tanya cika
"cepat naik, kalau nunggu bantuan datang bakalan lama"ucap riqi
cikapun mengikuti perintah riqi, dan naik ke punggung riqi,
"qi, gue berat ya? Tanya cika pelan
"hmm, lumayan"jawab riqi singkat
"gue turun aja deh, lo kan capek"ucap cika
"udah, dia aja."ucap riqi
"qi, ucap cika lagi
"ia, kenapa lagi ai?? Tanya cika (ai?? Wah riqi sudah mulai manggil ai lagi)
"thanks yah"ucap cika
"buat apa?tanya riqi
"buat hari ini, lo udah bantu gue. Hmm, thanks juga buat hari itu"ucap cika
"oh, hari itu? Iya gak masalah"ucap riqi
"waduh, gimana nih. Kita belum dapatin benderanya"ucap cika
"udah biarin aja, kaki lo kan luka. Ntar mereka juga ngerti."ucap riqi
 "qi, kita istirahat aja bentar. Gue takut kaki lo kenapa kenapa lagi. Lo kan udah capek. Di tambah harus ngegendong gue"aju cika
"hmm, iya, ntar lagi deh."jawab riqi
 setelah menemukan tempat yang bagus, cika dan riqi beristirahat. Gak sengaja cika melihat celana riqi yang terkena darah
"qi, kaki lo kenapa? Koq berdarah?? Tanya cika
"oh, g kenapa kenapa koq ai"cuma luka dikit aja"jawab riqi
"luka dikit gimana? Sampe berdarah gitu. Apa ini karena lo nyari gue kemaren ya? Tanya cika
riqi tidak menjawab, tiba tiba cika menggulung celana riqi. Ia mencoba mengobati luka riqi, tanpa menyadari kakinya yang terkilir tadi
"kalau klo luka, lo harus kasi obat antiseptik, kalau g ntar bakalan infeksi"ucap cika
"iya, gue tau. Udah deh, luka gue juga g terlalu parahkan."ucap riqi
"kalau luka, separah apapun mesti d kasi obat juga"ucap cika lagi
"iya, ai gue ngerti. Makasi"ucap riqi
 tibatiba mereka terdiam,
"yuk, kita lanjutkan perjalanan kita. Biar cepat nyampe"ajak riqi
cika masih tetap digendong riqi, meski kakinya juga terluka. Saat mereka tiba di tenda. Seluruh siswa sudah berada di tenda merekaa. Sepertinya mereka lagi tidur siang, melihat kedatangan cika dan riqi, dani langsung menghampiri mereka.
"cika lo kenapa? Tanya dani dan segera menuruni cika dari punggung riqi
"tadi terkilir kak, ntar di kompres juga sembuh"jawab cika
dani menuntun cika sampai k tenda cika. Dan riqi lagi lgi ditinggal oleh cika tanpa menoleh ke arahnya.

* Ku akuiku sangat-sangat menginginkanmu
tapi kini ku diantara kalian* d'masive

riqipun berjalan ke arah tendanya dengan berjalan terbatabata karena kakinya yang sakit.
Sesampainya riqi di tendanya riqi berbaring memikirkan kejadian tadi bersama cika.
Hingga riqi tertidur, ditidur riqi bermimpi tentang cika. Disaat suka duka mereka lalui bersama, saat riqi menakuti cika dengan ular mainannya, sampai cika menangis. Dan cika berlari tanpa melihat ada mobil sedang berlalu.
"ciikkkaaaa."teriak riqi
riqi terbangun,
"kenapa gue mimpi buruk gini?"pikir riqi
riqi mengambil gitarnya dan bersenandung kecil
lagu sherina

*Malam sunyi ku mimpikanmu
Ku lukiskan kita bersama
Namun slalu aku bertanya
Adakah aku di mimpimu

Di hatiku terukir namamu
Cinta rindu beradu satu
Namun slalu aku bertanya
Adakah aku di hatimu

Tapi kenapa kutakkan bisa
Sentuh hatimu* sherina

Pagi harinya, para siswa mempersiapkan barang barang mereka, sebab mereka akan kembali kerumah sekitar 2 jam lagi.
"hi, cika. Udah siap beres beresnya? Tanya dani
"oh, udah kak"jawab cika
"ka, kamu ntar satu bus bareng aku ya??ajak dani
"tapi kak, ntar bakal aneh. Masa aku sendiri kls 1 d bus kk"jawab cika
"g apa apa koq, santai aja. Mau ya?? Tanya dani
"oh, iyadeh ka"jawab cika terpaksa
"ok, ntar ketemu d bus ya"ucap dani
danipun pergi, shasha dan desy menghampiri cika
"hei, yang lagi pdkt :)"ledek shasha dan desy
"ih, kalian ini kenapa sih? Siapa lagi yg lagi pdkt"bela cika"
"ohy, gue ntar naik bus bareng kk dani, gue segan gitu nolaknya"ucap cika
"yah, g apa deh. Yang penting lo senang"ucap desy
"senang apanya? Guekan mau bareng kalian"ucap cika
saatnya pulang, mereka menaiki bus masing masing.
Riqi heran, kemana cika? Koq belum naik. Padahalkan bentar lagi mau berangkat. Riqipun bertanya pada shasha
"sha, cika mana? Koq belum naik? Tanya riqi
"oh, cika? Dia naik bus yang sama dengan kk dani"ucap shasha
"oh, gitu? Thx ya"ucap riqi kecewa
riqipun kembali ke tempat dudukny paling belakang.
Saatnya bus berangkat,
diperjalanan riqi masih memikirkan cika, tampak sedih wajah riqi saat itu, riqi memegang gitarnya sambil memetik satu satu senarnya. saat itu bus yang dinaiki cika dengan bus yang dinaiki riq berhenti sejajar karena ada macet. Tanpa sengaja cika melihat ke arah bus yg dinaiki teman temannya, shasha dan desy melambai ke arah cika, tapi cika tidak menyadarinya sebab cika sedang melihat ke arah riqi, riqi tampak begitu menyedihkan dengan raut mukanya saat itu. Ingin rasanya cika mendekati riqi dan mendengar keluh kesah yang dialami riqi saat itu, namun hal itu tidak mungkin. Saat cika masih meliha ke arah riqi, riqi melihat ke arah luar dan riqi melihat cika sedang memandanginya. Tatapan mereka berdua bertemu. Lama sekali mereka saling melihat. Sejenak mereka langsung berpaling muka, dan melihat lagi. Tak ada respon apapun dr mereka berdua, tiba tiba dani mengajak cika ngobrol dan riqipun memalingkan mukanya dr jendela. Seolah dia tak melihat apapun. Dalam hati cika berfikir ttg riqi, hatinya sangat khawatir. Walaupun begitu, riqi dulu adalah orang dulu cika suka. Tak mungkin cika merasa tak terjadi apa apa. Cika juga sudah merasa terganggu oleh sikap  dani terhadapnya. Dia merasa bersalah pada  dani, cika tidak menyukai dani, tp masih aja nerima ajakan dani,
"cika, aku boleh ngomong sesuatu ga?? Tanya kk dani
"mau ngomong apa ka? Tanya cika
"gini, aku udah lama suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku? Tanya dani
cika terkejut
"aduh, gimana ya kak, kk memang baik, penuh perhatian ke cika. Tapi cika g bisa kk, cika hanya nganggap kakak tu kakak g lebih"jawab cika
"apa g bisa kamu pertimbangkan lagi cika? Tanya dani
"maaf kak, cika g bisa"ucap cika
sejak saat itu cika dan dani tidak lagi saling bicara.

Suatu hari.
Riqi nginap dirumah sepupunya eky,  sebab orang tua riqi sedang pergi ke luar negeri dan tidak berani membiarkan riqi tinggal sendiri dirumah.
Malam itu, riqi sedang duduk di teras atas kamarnya, riqi sedang memandangi bintang. airin adik eky yang beda 2 tahun dengan riqi meneriaki riqi dr bawah,
"qi, riqi napa lo d atas sendirian? Ntar kesambet loh. Ledek aisyah
"lo juga kenapa teriak teriak? Uda hampir mirip kuntillanak tau"balas riqi
"turun dong, temani gue."ajak airin

cika yang sedang asik membaca novel terganggu dengan suara tetangga yang ribut minta ampun. Namun cika masih tetap melanjutkan baca novel yang lagi seru serunya.
riqipun turun dan menghampiri airin di taman depan.
"g banyak nyamu? Tanya riqi menghampiri
"banyak sih, tapi disini suasanya gue suka :)" ucap airin
riqi memandang langit
"benar juga ya, malam ini juga bintangnya banyak"ucap riqi
"hmm, disini kalau g mendung, bintangnya banyak terus kak"ucap airin
"oo, ohy, gimana sekolah kamu?? Sekarang uda kls brp??tanya riq
"ai, skarang kelas 3 kkak, bentar lagi SMA. Ntar ai mau sekolah yang sama dg kakak. biar ada yang ngejagain :) ucap airin
"oh, bagus kalau gitu. Belajar yng rajin ya" ucap riqi sambil mengusutkan rambut airin yg pendek itu.
"ii, kakak rambutku kusut nih"keluh airin
riqipun berlari dan dibelakang dikejar oleh airin. Mereka kejar kejaran sampe ke luar pekarangan.
"kak, udah dong. Ai capek nih"teriak  airin
Riqipun menghampiri airin yang sedang terduduk ditepi jalan
cika sangat terganggu dengan suara yang dr tadi mengganggu konsen membacanya, cikapun mengintip dijendela kamarnya. Dan dia melihat 2 orang yang sedang mengobrol didepan rumahnya.
"pacaran kok dirumah orang,hhuh" keluh cika
cikapun turun menghampiri mamanya, dan bertanya
"ma, siapa sih yang ribut di depan. Bikin BT aja. Huh keluh cika
"oh, itu mah suaranya airin tetangga kita. Lagian kamu udah berapa tahun sih tinggal disini, sampe suara airin kamu g tau, ucap mama
"airin? ha? Airin yang dulu kecil mungil itu? Tp sekarang kok g mungil lagi? Malah bikin orang marah gitu dengan suaranya. Keluh cika
"yah, kamu cika, kayak suara kamu g bikin mama tutup kuping aja, suara kamu kan juga gede' ledek mama
"tp kenapa dia disini? Bukannya dia rumah mamanya?tanya cika
"airin, sekarang dia tinggal disini, diia mau lanjutin SMA disini, dengar dengarnya dia mau masuk skola yang sama dengan kamu."ucap mama
cika tidak mendengar ucapan mama, dan kembali mengintip ke jendela lagi. Namun airin dan lelaki bersamanya tadi tidak ada lagi. Cikapun kembali kekamarnya

pagi hari, cika sedang asik menyiram tanaman di halaman rumahnya. Saat itu airin lewat depan rumah cika sepulangnya dari jogging.
"hai, kak cika"lama tak jumpa"tegur airin
"oh, kamu rin.ia udah lama ya. g nyangka kamu dah gedek :)"ucap cika
"ia kak, cika mau sekolah disini. Kakak SMA Kirin kan. airin juga mau sekolah disitu, ntar kita bakalans ering ketemu kak??"ucap airin
cika hanya tersenyum
"airin, pulang dulu ya kak, sampai jumpa"ucap airin

libur sekolah masih lama, baru sehari libur cika udah ngerasa bosan. Tiba tiba cika teringat riqi,
"gimana kabar riqi sekarang ya?"pikir cika
ingin sekali cika mengirim sms pada riqi, tp cika mengurungkan niatnya.
Mama memanggil cika
"cika, cika tolong antarkan makanan ini ke rumah airin. Mama lagi sibuk."pinta mama
"ia, mama."ucap cika
cikapun segera kerumah airin.
Cika memencet bel, namun tak ada yang membukakan pintu
karena mendengarkan suara bel, riqi turun untuk membukakan pintu. Saat riqi memegang knop pintu, tiba tiba hp riqi berbunyi, riqipun mengangkatnya dulu. Airin berlari kedepan untuk membukakan pintu
"biar airin aja yang buka pintunya kak"ucap airin
riqipun kembali ke kamarnya.
"maaf nunggu lama, airin baru selesai mandi kak, ada apa kak?"tanya airin
"oh, ini ada titipan dari mama"ucap cika
"makasii ya ka"ucp airin
"kalau giti kk pulang dulu ya"ucap cika
"iya ka, makasii ya ka"balas airin
saat berjalan pulang cika bersendung kecil, tampak riqi sedang melihat ke arah luar dr teras kamar atas, namun riqi tidak menyadari kalau itu adalah cika.

Keesolan harinya, seperti biasa dipagi hari cika menyiram bunga dihalaman, ada seorang adik kecil berumur 6 thn  menghampiri cika
"kakak, kakak lagi ngapain?tanya anak itu
"kakak lagi nyiram bunga, kamu siapa? Tanya cika
"namaku diva kak, nama kakak siapa??Tanya anak itu
"nama kakak cika, kamu tinggal dimana? Tanya cika
"disitu"tunjuk diva ke arah rumah airin
"oo, kamu sepupunya kak airin ya? Tanya cika
"iya kak, kakak kita main yuk dirumah kak airin"ajak diva
"mau main apa?
belum cika selesai bicara, diva langsung menarik cika ke rumah airin.
"eh, kak cika. Ada apa kak? Tanya airin
"ini loh, diva ngajak main"jawab cika
"diva, kamu mau main apa? Tanya airin
"diva mau main tebak tebakan orang "ucap diva polos
mereka bertigapun mengikuti ajakan diva, yang pertama jaga adalah diva. Mata diva ditutup dengan sebuah kain,
karena yang dicari diva adalah airin dan cika yang tinggu, maka diva sulit menebak antara mereka berdua, divapun sembarang tebak,
"kak, cika"tanya diva asal
ternyata memang cika, dan giliran mata cika yang ditutup pake kain. Cika mencari cari airin dan diva.
Assalamualaikum"ucap riqi
tak ada yang menjawab, namun riqi mendengar suara dari taman belakang, riqipun berjalan menuju taman belakang
"ketemu,"teriak cika
tapi cika heran kenapa badannya tinggi sekali?Cikapun menebak  asal
"airinn, teriak cika
cikapun membuka tutupan matanya
cika terkejut, begitu juga dengan riqi. Mereka sama sama terkejut

to be continue...

Mian kalo kurang berkesan :) 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa FOLLOW =AiLOVe= dan Beri Komentarnya :)
GOMAWO^^